Tempe...tempe.....

Judul di atas bukannya suara anak-anak sedang jualan tempe.... ya, tempe makanan Indonesia yang sehat, kaya protein, dan yang pasti harganya sangat terjangkau.

Nah ceritanya gini.... sebagai tugas akhir pelajaran IPA di kelas 9 siswa diberi tugas membuat produk bio teknologi.... setelah menimbang dan memperhatikan (kaya' SK saja hi..hi...hi...)

akhirnya mereka memutuskan bahwa proyek akhir kelas 9 adalah membuat TEMPE......!!!

Proses pembuatan tempe yang dilakukan oleh anak-anak kelas 9 MTs Mambaul Ulum

adalah sebagai berikut :

• siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 anak
• masing-masing kelompok mempersiapkan bahan dan alat ; kacang kedelai (1 kg), ragi tempe (disiapkan pak Guru), plastik pembungkus ukuran 1/2 kg secukupnya, nampan lebar (kalo di desa sih lebih lebar pake' tampah he...he...), lilin, tusuk gigi (poko'e benda kecil yang runcing, dipake' melubangi plastik), dan terakhir alat yang paling utama adalah tangan kita he..he..he.....
• kedelai direndam dalam air bersih lebih kurang 24 jam (yo gak usah dihitung pake stopwatch lah... dikira-kira saja hi...hi...)
• setelah itu direbus selama lebih kurang 1.800 detik (baca : 30 menit) atau sampai terasa sudah matang / empuk
• setelah matang kedelai dicuci sambil diremas-remas agar kulit yang masih menempel terkelupas dan kedelai terbelah/pecah. kemudian tiriskan hingga kadar airnya berkurang.
• langkah-langkah di atas dilakukan siswa di rumah.... setelah kedelai siap (selesai ditiriskan) baru dibawa ke sekolah untuk proses selanjutnya.
• di sekolah kedelai yang sudah siap dicampur dengan ragi tempe dengan perbandingan 1 kg kedelai : 1/2 sendok teh ragi (+/- 2 gram), diaduk hingga merata.
• kedelai yang sudah bercampur dengan ragi tempe sekarang siap dikemas dalam plastik 1/2 kg. isikan kedelai lebih kurang sampai 3/4 plastik kemudian ujung plastik yang masih terbuka direkat dengan cara dibakar pake' api lilin.
• beri lubang plastik yang sudah berisi kedelai menggunakan tusuk gigi pada masing-masing permukaan, atas dan bawah secukupnya.
• sekarang calon tempe (he..he...) disimpan di tempat yang cukup sirkulasi udaranya (suhu kamar) selama 36 jam atau bisa lebih.
• selesai sudah ... tinggal tunggu hasilnya.........

Oh ya.. barangkali cara di atas kurang tepat mohon petunjuknya ya....